Senin, 29 April 2013

Stand Up , Speak Up and Take Action !! road to 2nd IYF 2013 :)


Wawww . . . it's amazing. .Alhamdulillah Ya Allah . . 
ini kesempatan emas lagi bagi saya. Ini pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Sungguh tak tau lagi harus bilang apa atas rezeki yang di dapatkan.

Allah memang Maha pengasih dan Maha pemberi . . Alhamdulillahirabbil’alamin.

Ini adalah kesempatan kedua kalinya bagi saya untuk bergabung dalam kegiatan yang di gagas oleh Indonesia Student and Youth Forum. Yaitu pada tahun 2010 lalu saya mengikuti kegiatan Forum Pelajar Indonesia yang ke-2 di Jakarta.

Awalnya saya mengenal kegiatan forum ini yaitu dari sebuah pemberitahuan oleh guru saya di SMAN UNGGUL Aceh Selatan. Beliau mengatakan kalau sekolah kita kedatangan surat pemberitahuan kegiatan dari ISYF. Dan langsung saya melihat surat yang dibawakan oleh guru saya dan beliau menitipkannya kepada saya dan teman – teman yang lain. Hal pertama yang saya lihat dari surat itu adalah run down dari acara tersebut. Sontak saya langsung tersenyum saat membacanya, dan pada saat itu juga satu hal yang langsung terpikir oleh saya, ini acaranya pasti keren dan banyak manfaatnya. Mulai dari situ lah saya terus membaca apa saja tujuan dari kegiatan dan tata cara pendaftarannya. Dan tak lupa saya juga mencoba mengajak teman – teman yg lain untuk ikut, ya tapi apa boleh buat, mereka sedikit tidak peduli dengan acara tersebut. Dan saya juga tak memaksakan karena pasti banyak hal yang harus dipikirkan untuk mengikuti acara tersebut, yang salah satunya adalah masalah biaya pendaftaran dan biaya transportasi yang memang tidak di tanggung oleh panitia.

Hari – hari berikutnya pun saya terus mencari informasi mengenai kegiatan FOR 2 tersebut, googling sana – sini mencari beritanya. Dan dengan bekal wawasan yang saya miliki pada saat itu mulailah kata – kata saya tuliskan untuk menjawab beberapa pertanyaan dari essay yang menjadi syaratnya.

Essay pun telah selesai dan dan siap untuk dikirimkan berkas hardcopynya melalui pos. Dan saatnya untuk terus berdoa agar di berikan kesempatan untuk ikut dikegiatan tersebut.

Saya lupa tepat tanggal berapa pengumuman delegasi FOR 2 pada saat itu, pengumumannya saat itu dapat dilihat melalui internet. Dan pada hari minggu itu lah, saya agak telat pulang ke rumah dari asrama sekolah saya untuk dapat melihat pengumuman kelulusannya. Karena kebetulan pada saat itu jaringan internet di asrama masih dalam kondisi yang baik dan setiap hari minggu seluruh siswa bebas menggunakan fasilitas internet tersebut.

Dan saat sedang asiknya buka – buka facebook, dan saat membuka web forum pelajar indonesia keluarlah berkas pdf yang berisi pengumuman delegasi forum pelajar Indonesia yang siap untuk diunduh dan dibuka. Tanpa menunggu waktu lagi, berkas pdf  itu pun langsung saya buka dan mulai mencari apakah tercantum nama saya.

Oya, sebelumnya pada pendaftaran FOR 2 ini saya mengikuti pendaftaran yang gelombang kedua, saya tidak sempat mengikuti yang gelombang pertama karena keterlambatan info yang saya peroleh.

Sambil memeperhatikan nama demi nama, tampaklah nama saya tertulis disana sebagai perwakilan dari provinsi Aceh. Pada saat itu sudah ada 6 orang peserta dari aceh yang lolos pada gelombang pertama, yaitu dari SMA Labschool Unsyiah, dan saya pun menjadi peserta ke- 7 yang berasal dari Aceh, sungguh luar biasa bangganya.


Saat itu juga saya langsung pulang kerumah dan menemui kedua orang tua saya dan memberitahukan berita bahagia tersebut. Mereka sungguh senang akan berita tersebut dan ayah pun langsung mengizinkan saya untuk pergi.

Segala persiapan pun disiapkan dan saya pun menunggu dengan sangat antusias akan tibanya hari keberangkatan saya.Dan satu hal yang sangat membuat saya bersyukur pada saat itu adalah, saya dihubungi oleh panitia dan dinyatakan bahwa saya mendapatkan beasiswa dari Bapak Ahmad Farhan Hamid yaitu berupa tiket pesawat pulang pergi dari Banda aceh ke Jakarta. Sungguh hal tersebut patut untuk saya syukuri, dan saya sangat berterimakasih kepada Pak Farhan atas kebaikannya.

Saat tibanya tanggal keberangkatan dan tiba di Jakarta, ini juga menjadi suatu hal yang menarik bagi saya karena juga menjadi pengalaman bagi saya untuk berpergian jauh tanpa di temani oleh orang tua saya dan pada saat itu saya masih duduk di kelas 2 SMA.

Berbagai kegiatan saya ikuti dan acaranya super sekali dan sangat luar biasa, saya mengenal teman teman dari seluruh Indonesia dan memperoleh ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dan mulai saat itu pula saya semakin tersadar bahwa sebagai salah satu pemuda Indonesia itu benar – benar harus memiliki rasa cinta yang dalam untuk tanah air, karena kalau bukan pemudanya sendiri siapa lagi yang akan cinta pada tanah air ini.

Sejak acara FOR 2 tahun 2010 itu setiap tahunya ISYF selalu membuat kegiatan forum sampai akhirnya pada tahun 2013 ini ISYF menyelenggarakan Indonesia Youth Forum 2 di Kota Bandung.Pada kegiatan – kegiatan sebelumnya saya sangatlah ingin ikut aktif berpartisipasi, namun apa daya, jadwal kegiatan perkuliahan selalu tak memihak dan banyak hal lain yang membuat saya tidak bisa ikut pada kegiatan FOR 3 dan FOR 4.

Dan ternyata pada tahun ini tidak diselenggarakannya FOR 5, dan di gantikan dengan kegiatan Indonesi Youth forum yang  ke – 2. Dan saya langsung terpikir untuk mengikuti kegiatan keren ini. Mulai dari mencari – cari info, saling bertanya kepada teman – teman alumni FOR, dan tentunya selalu menjadi pengunjung setia pada group Forum Pelajar Indonesia.

Tibalah saat pendaftaran delegasi IYF di buka, dan group di facebooknya sudah dibuka dan tak lupa mampir di web IYF yang super duper keren. “Wahh... ini acara pasti seru”. Kata – kata tersebut lah yang terus keluar dari bibir saya.

Mulailah saya melirik form pendaftarannya, dan ternyata syarat pendaftarannya adalah mengisi essay sesuai pertanyaan yang dilampirkan, mirip seperti pendaftaran FOR 2 kemaren.

Kata demi kata pun diutarakan di essay tersebut, saya mencurahkan segala yang ada dipikiran saya waktu itu, dan tentunya apa yang saya pikirkan itu memang tulus berasal dari hati dan dengan niat untuk membangun Negeri tercinta ini.Berkas pendaftaran pun sudah terisi semua dan tinggal untuk mengirimkannya lagi. Oke, pendaftaran selesai, dan saatnya untuk menunggu hasil keputusan. Saya hanya bisa mengharapkan yang terbaik saja.

Hasil dari suatu pengumuman tentu suatu hal yang tak pernah terduga sebelumnya. Tak ada yang tahu apa hasilnya, karna bukan kita sendiri yang menilai, tentunya adalah panitia yang menyeleksikannya. Setiap hari group facebook pun tak luput dari pantauan saya. Setiap ada post terbaru pasti langsung buru – buru di buka, apa lah isinya, apa pengumuman ?? dan saat dikelurkannya pengumuman tahap seleksi pertama muncullah salah satu nama di sana yang berasal dari Fakultas Kedokteran Unsyiah, yaitu “ Alyani Akramah Basar”. Alhamdulillah, kata pertama yang muncul waktu itu. Dan yang langsung terpikir waktu itu, bagaimana wawancaranya ya??

Ternyata dan ternyata wawancara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan akun skype, itu artinya panitia akan menelepon saya secara langsung. Selama ini kalau ada wawancara pasti langsung tatap wajah dengan pewawancaranya, tapi kali ini beda, wawancara hanya melalui pendengaran. Dan ini menjadi pengalaman pertama saya untuk diwawancara melalui skype.

Pertanyaan demi pertanyaan saya jawab sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan yang saya gagaskan sebelumnya, pertanyaan wawancanya juga berkisar tentang essay yang telah di buat sebelumnya. Dan tentunya jika essay tersebut dibuat dengan kata – kata tulus dan datang dari hati, pastinya saat wawancara apa yang tertulis tetap akan bisa di uraikan dengan kata – kata yang baik.

Wawancara pun selesai dan saatnya untuk menunggu kembali, kapankan pengumuman akhir delegasi IYF ke-2 itu datang.

Jengg jengg jengg.. pengumuman pun dikeluarkan dan saat itu pula tangan ini sudah bergetar dan jantung berdegup kencang untuk membuka hasil pengumumannya. Link nya pun di buka dan munculah nama nama para peserta Indonesia youth forum. Sampai bawah saya geser cursor dan hasilnya adalah “Saya tidak lulus menjadi delegasi Indonesia Youth Forum”.

Perasaan saya saat itu tentunya semakin campur aduk, ada sedihnya, kecewanya, dan mencoba menghibur diri dengan terus tersenyum dan berkata, semoga ada hikmahnya saya tidak lulus, amiin . Padahal saya sangat ingin untuk ikut berpartisipasi pada acara skala nasional yang bergengsi ini. Tentung saya akan membuat semua orang bangga dan pastinya orang tua dan keluarga saya akan senang jika saya lulus, apa lagi jika lulus bearti bisa mengalahkan ribuan peserta lain untuk menjadi delegasi IYF.

Memanglah apa yang kita pikirkan dan kita inginkan belum tentu terus menjadi seperti itu, akan ada sesuatu yang terjadi di balik itu. Setelah pengumuman itu pula saya mencoba mengalihkan rasa sedih saya untuk terus menyibukkan diri dengan  belajar dan ikut kegiatan organisasi. Dimana saat ini di Fakultas kedokteran, saya menjabat sebagai Sekretaris pada organisasi Tim Bantuan Medis BEM FK Unsyiah, terus menjadi member SCORA CIMSA FK Unsyiah dan menjadi sekretaris pada kegiatan internasional FK Unsyiah, yaitu Internasional Tsunami and Earthquake Summer School (ITESS 2013) yang di selenggarakan oleh CIMSA FK Unsyiah. Banyak kegiatan yang saya lakukan tentunya untuk semakin meningkatkan kualitas dari organisasi – organisasi tersebut dan semua itu tentunya demi pembaangunan daerah yang semakin lebih baik, dimana motto kami pada acara ITESS 2013 yaitu Beujeut teubangun nanggroe yang artinya acara ini harus bisa menjadi cara untuk membangun negeri menjadi lebih baik lagi. Dan semua ini tulus saya lakukan untuk bangsa saya, Indonesia, Tanah Air kita semua.

Hari sabtu itu tepat tanggal 27 April 2013, saya mencoba mengecek email saya, apakah ada email yang masuk atau hanya ingin menghapus spam yang ada. Tapi, saya melihat ada suatu email yang tidak ada subjeknya, dan dengan hati yang penasaran saya langsung membuka emailnya dan membuka dua berkas file yang di attachkan di sana. Dan ternyata file itu adalah surat pernyataan bahwa saya lulus menjadi salah satu delegasi Indonesia Youth Forum pada bulan Mei nanti di Bandung. Dan awalnya saya ragu akan email tersebut, akhirnya saya mencoba menghubungi contact person nya, dan menanyakan akan kebenaran dari berita tersebut.



Dan ini sungguh sangat – sangat tidak terduga sebelumnya, yaa, saya kira saya tidak akan berkesempatan lagi untuk mengikuti acara forum ini, dan ternyata saya menjadi salah satu waiting list dari kegiatan ini, dan alhamdulillah saya menjadi salah satu waiting list yang berkesempatan untuk menghirup udara Kota Bandung pada bulan Mei mendatang untuk berkumpul dengan 200 pemuda hebat se-Indonesia. Luar biasa sekali !!

Beginilah cerita unik saya saat lolos menjadi salah satu delegasi Indonesia Youth Forum ke – 2 di Bandung bulan Mei mendatang. Dan sekarang saatnya saya untuk menyiapkan segala keperluan yang harus disiapkan dan tak lupa agar selalu menjaga kesehatan, agar tetap fit saat acara berlangsung nanti..

Salam kenal untuk semua teman – teman delegasi, salam kenal untuk semua panitia, Insyaallah nanti kita akan berjumpa semua. 

Dan kita siap untuk mengguncang dunia !! Stand Up, Speak Up and Take Action !!

Sampai jumpa di Kota Kembang semuanya, tunggu kehadiran saya yaa..
kita bangun Indonesia ini BERSAMA !!
    



0 komentar:

Posting Komentar