Ada sajaa yang terus mengoceh tak tentu, ada saja rasanya yang tidak pas dan benar
Apa lagi inii?? Pakai cara apa mendeskripsikannya
Memang libur itu membahagiakan
Tapi tidak bahagia pada hati yang sepi dan sendiri
Memang ketika kegiatan yang menyibukkan itu hilang, semuanya terus terpikirkan dalam hati dan pikiran
Kehilangan itu terus terasa dan tanpa arah yang jelas terus melelahkan hati yang tersakiti inii
Ingin rasanya mengeluarkan airmata ini sejadi sejadinyaa, tapi tetap saja tak ada yang ingin keluar, karna hati yakin tak ingin lagi jatuh ke lubang yang dalam itu
Dan kata kata ini yang terus menjadi pelipur yang tetap setia ada disini
hati ini sepertinya hanya ingin ada yang tulus sekarang, karna tanpa ketulusan semuanya tak ada arti dan hanya
akan jadi permainan hati belaka
Kenapa tetap tak ada manusia yang seperti itu, dimana
kesetiaan dan ketulusan hati mereka sekarang ?
Apa yang menghancurkan arti ketulusan ituu?
Apa keimanan yang terus tergoncang? Apa begitu banyak godaan yang terus datang?
Heiii
Kapan manusia manusia itu sadarrr?? Kapannn??
Apa yang menghancurkan arti ketulusan ituu?
Apa keimanan yang terus tergoncang? Apa begitu banyak godaan yang terus datang?
Heiii
Kapan manusia manusia itu sadarrr?? Kapannn??
Dimana berada orang orang penuh ketulusan itu sekarang? Apa sudah tak ada di bumi ini?
Apa sudah berada di alam Tuhan yang lainn?
Pertanyaan ini akan terus muncul di pikiran ini, bila memang tak ada yang menjawab dan menjelaskann tak tau lagi lah harus berbuat apaa
Apa sudah berada di alam Tuhan yang lainn?
Pertanyaan ini akan terus muncul di pikiran ini, bila memang tak ada yang menjawab dan menjelaskann tak tau lagi lah harus berbuat apaa
0 komentar:
Posting Komentar